KENAPA ANANDA INGIN MENCOBA SEGALA HAL?

Ayah Bunda, mungkin sebagai orang tua kita sering merasa kewalahan dengan sikap Ananda yang seolah tidak pernah habis energinya untuk beraktifitas. Gemar meniru kegiatan dan perilaku orang-orang di sekitarnya.

Sikap ini didorong oleh rasa ingin tahu yang memang sudah dimiliki setiap anak ketika ia lahir ke dunia. Rasa ingin tahu inilah yang membuat manusia tak pernah berhenti belajar agar ia bisa bertahan di kehidupan. Termasuk perilaku meniru/ imitasi terhadap lingkungan terdekatnya.
Reaksi apa yang hadir jika ananda tidak bisa melakukan hal yang sama seperti role-modelnya?
Ananda akan terlihat kesal, marah, membanting barang, menangis atau murung dan terlihat pasif.
Tahukah Ayah Bunda bahwa setiap anak itu memiliki keingintahuan dan kemauan yang kuat untuk melakukan sesuatu. Tapi seringkali kemampuan yang dimilikinya belum sekuat keinginannya. Hal inilah yang membuatnya kesal dan jika dibiarkan, akan menuntunnya menjadi frustasi.
Beberapa cara yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk memenuhi keingintahuan Ananda:
1 Memperhatikan sepenuhnya rasa ingin tahu yang sedang ia miliki.
2. Ikut berinteraksi dan terlibat dalam proses keingintahuan Ananda terhadap berbagai hal.
3. Cepat tanggap dan membantunya menemukan solusi sesuai usianya jika Ananda mengalami kesulitan dalam mengeksplorasi.
4. Menyediakan ruang dan lingkungan yang mendukung tahap tumbuhkembangnya agar proses imitasi atas keingintahuannya sesuai dengan kemampuannya.
5. Memberikan pengalaman berhasil, karena pengalaman berhasil dalam melakukan sesuatu pada Ananda sangat mempengaruhi proses belajar selanjutnya.
Ayah Bunda, Menyimak sepenuh hati dan memberi ruang/ lingkungan yang mendukung tahapan tumbuh kembangnya adalah langkah nyata dari rasa cinta yang semua Orangtua miliki. Semoga kita mampu menjadi Orangtua yang berdaya cintanya.
#CintaYangBerdaya
#KarakterALIFA

Comments

Popular posts from this blog

Menumbuhkan Minat Membaca Buku

BUKTI ANAK MERDEKA BELAJAR (Memaparkan Proses Belajar)

Cinta Yang Berdaya